Home

Jumat, 22 Oktober 2010

Perkenalan

 
Harvest Moon adalah sebuah game RPG yang menceritakan  seorang anak yang hendak mengelola kebun seorang kakek tua.
Saya akan menceritakan cuplikan alkisah dari Harvest Moon.

Suatu ketika di musim panas aku dan kedua orang tuaku pergi berlibur ke rumah kakek di  kota yang bernama Mineral Town. Tak berapa lama aku tersesat karna berjalan terlalu jauh dan sampai di suatu ladang. Aku bingung karena tak ada seorangpun yang aku kenali. Lalu aku bertemu dengan seorang kakek di sekitar ladang tersebut. Ternyata orang yang ku temui adalah kakekku sendiri. Kakek mengajakku pulang ke rumahnya. Beliau lalu menemukan secarik kertas yang berisi nomor ponsel ayahku, lalu kakek itu memberitahu pada orangtuaku bahwa aku baik-baik saja. Orangtuaku lega mendengar kabarku.


"Nak, maafkan ayah tak bisa menemanimu selama liburan musim panas ini, karena ayah sedang banyak tugas yang ayah harus kerjakan," kata ayahku yang terdengar dari telepon kakek. Aku kemudian agak kesal dengan ucapan ayahku tadi. "Pasti akan aku ganti liburan bersama pada liburan musim panas tahun depan," katanya kemudian, "Oh ya, jika kakek mengijinkan mengapa kamu tidak tinggal di Mineral Town saja selama liburan musim panas ini." Kakekpun mengijinkan ku menginap di rumahnya. Kakek kemudian memberitahuku untuk bermain bersama warga sekitar, katanya kemudian, "Nak, di sekitar sini banyak anak yang dapat kamu ajak bermain bersama."

Beberapa hari kemudian aku itu bertemu dengan seorang gadis kecil sewaktu bermain di gunung. Kami bernyanyi bersama sewktu di puncak Mother Hill. Aku dan dia selalu bermain bersama bagaikan sudah kenal cukup lama.

Sewaktu akan pulang ke rumah, gadis yang kutemui di gunung bermaksud mengucapkan salam perpisahan. Gadis tersebut mengatakan kepadaku, "Jika kamu pergi dari sini aku pasti kesepian di sini", ucapnya. "Berjanijilah kamu akan kembali lagi", tambahnya. "Ya aku berjanji," kataku kemudian.
Kakek itu memintaku untuk selalu berkirim surat dengan beliau.

Setelah 6 bulan tak mendapat kabar dari kakek, aku kembali ke Mineral Town. Sungguh pedih rasanya ketika kudengar bahwa kakek telah meninggal. Sebelum meninggal, beliau mewasiatkan bahwa ladang yang dimiliki kakek akan diserahkan padaku.

Mayor Thomas, walikota Mineral Town lalu mendatangiku dan mengatakan bahwa semua yang dimiliki kakek akan diberikan padaku jika aku dapat memulihkan kebun yang kakek miliki hingga menjadi seperti dulu.



Dari sini petualanganku dimulai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar